Mau Buka Restoran tapi Bingung KBLInya? Ini Panduan Lengkapnya!

Mau punya restoran sendiri itu impian banyak orang, baik yang doyan masak, punya resep turun-temurun atau pengen ikut meramaikan dunia kuliner kekinian. Tapi sering kali, semangat membara itu langsung meredup saat dihadapkan pada satu pertanyaan: “Lho, KBLI restoran tuh yang mana ya?”

Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak calon pebisnis kuliner yang bingung di tahap ini. Makanya, artikel ini akan membahas tuntas tentang KBLI untuk usaha restoran supaya kamu bisa segera gas buka usaha tanpa drama legalitas.

Apa Itu KBLI dan Kenapa Penting?
KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) adalah sistem klasifikasi resmi untuk jenis-jenis kegiatan usaha yang berlaku di Indonesia. Saat kamu mengajukan NIB (Nomor Induk Berusaha) lewat OSS-RBA, kamu wajib memilih kode KBLI yang sesuai dengan jenis usahamu.

Salah pilih KBLI bisa bikin ribet ke depannya: dari sulitnya mengurus izin tambahan, sampai terhambatnya kerja sama bisnis atau pengajuan pinjaman. Jadi, yes—KBLI itu penting banget!   KBLI yang Cocok untuk Bisnis Restoran & Sejenisnya Berikut beberapa kode KBLI yang biasanya digunakan oleh pelaku usaha kuliner:

Kode KBLI Nama KBLI Cocok Untuk
56101 Restoran Menyediakan makanan & minuman untuk dikonsumsi di tempat. Cocok untuk bisnis rumah makan, kafe, atau resto dengan layanan dine-in.
56102 Katering Menyediakan makanan dalam jumlah banyak untuk pesanan, seperti acara pernikahan, kantor, dll.
56301 Bar dan Tempat Minum Lainnya Cocok untuk usaha yang fokus pada minuman seperti bar, lounge, atau coffee shop.
56210 Jasa Penyediaan Makanan Keliling Misalnya usaha food truck atau gerobak makanan keliling.
56290 Penyediaan Makanan Lainnya Usaha dapur bersama (cloud kitchen) atau model bisnis kuliner yang tidak langsung melayani pelanggan di tempat.
  Tips Memilih KBLI yang Tepat
  1. Kenali model bisnismu: Apakah kamu hanya melayani dine-in? Atau juga terima katering, pesanan online, dan sebagainya?
  2. Pakai lebih dari satu KBLI kalau perlu: Misalnya, resto yang juga melayani katering bisa gunakan KBLI 56101 dan 56102.
  3. Cek kesesuaian di OSS-RBA: Pastikan KBLI-mu bisa digunakan untuk pengurusan izin secara daring via OSS.
  4. Lihat izin tambahan yang dibutuhkan: Beberapa KBLI mungkin butuh persetujuan teknis atau izin lingkungan. Perhatikan syaratnya sejak awal.
  Studi Kasus Mini: Ria & Warung Kopinya Ria membuka warung kopi di area kampus yang juga menyediakan nasi box untuk acara kampus. Karena itu, dia memilih dua KBLI:
  • 56101 (Restoran) untuk layanan dine-in dan takeaway.
  • 56102 (Katering) untuk pesanan dalam jumlah besar.
Hasilnya? Ria nggak perlu ubah legalitas saat bisnisnya berkembang, langsung tancap gas!   Memilih KBLI bukan sekadar formalitas, tapi bagian penting dari membangun bisnis yang kuat, legal, dan siap scale up. Jangan sampai kamu udah investasi waktu, tenaga, dan modal. Eh, terhambat di tahap administratif.   Kalau kamu masih bingung menentukan KBLI atau ingin dibantu sampai urusan NIB dan izin usaha beres, tim kami siap membantu. Mulai dari konsultasi KBLI, pendirian PT/CV, sampai izin OSS. Semua bisa kamu serahkan ke ahlinya, biar kamu bisa fokus ke hal yang paling penting: membuat pelanggan jatuh cinta sama makananmu.

Image Source: Free Lisence Images

Writen By: Ria
20 June 2025 at 15.00 AM

Share on your social media :
× Konsultasi Gratis